Onderafdeeling Maros Konfigurasi Elite & Kontestasi Kekuasaan 1900-1946
We Maniratu Arung Data adalah Raja Bone ke-25 (1823-1835). Konflik antara Bone dengan Belanda kembali bergolak setelah Belanda mulai melakukan penataan pemerintahan pasca kekuasaan Inggris di Sulawesi Selatan pada 1816. Konflik semakin meruncing ketika Belanda mengundang raja Bone, untuk membicarakan pembaharuan Kontrak Bungaya, dan itu ditolak raja Bone. Sikap dan pendirian Raja Bone yang menolak kembalinya Belanda itu tetap ditunjukkan sampai ia wafat pada 1835.
No other version available