Buku ini membahas berbagai paradigma, teori, dan metodologi yang berkontribusi pada pengembangan ilmu sosial dan pendidikan tinggi. Fokus utamanya adalah pada reformasi ilmu sosial dan pendidikan melalui penelitian tindakan, yang bertujuan untuk menghubungkan teori dengan praktik. Buku ini terdiri atas beberapa bagian penting. Di antaranya, terdapat pembahasan mendalam mengenai teori ras kritis, yang mengkaji peran ras dan ketidaksetaraan dalam masyarakat, serta relevansinya dalam penelitian kualitatif. Selain itu, buku ini menyelami revisi teori kritis untuk memberikan wawasan baru tentang bagaimana teori dapat diterapkan dalam konteks penelitian modern. Paradigma lain yang dibahas meliputi humanisme kritis, yang menekankan pentingnya nilai-nilai kemanusiaan dalam penelitian, serta queer theory, yang berfokus pada isu-isu gender dan identitas. Dalam hal strategi penelitian, buku ini menawarkan pendekatan inovatif untuk menggali isu-isu budaya, mengembangkan metodologi kajian kebudayaan, dan menciptakan pendekatan-pendekatan baru yang relevan untuk penelitian sosial. Denzin dan Lincoln juga menyoroti peran aktivis moral dalam ilmu pengetahuan, yaitu peneliti yang menggunakan temuan mereka untuk mendorong perubahan sosial dan keadilan. Selain teori dan paradigma, buku ini juga membahas metodologi penelitian kualitatif dengan detail, seperti bagaimana mengintegrasikan perspektif kritis ke dalam desain penelitian, serta bagaimana pendekatan ini dapat digunakan untuk mengkaji isu-isu kontemporer seperti ketimpangan sosial dan hak asasi manusia.

No other version available

No Data